Usai ungkap wasiat soal bagaimana jenazahnya kelak ingin diperlakukan, Dorce Gamalama tuai ragam komentar dari publik.
Tak hanya orang awam, sejumlah pemuka agama juga sempat mengomentari perkara Dorce Gamalama yang ingin diperlakukan sebagai wanita jika kelak meninggal dunia.
Mulai gerah lantaran wacana prosesi pemakamannya terus jadi buah bibir masyarakat hingga para ulama, Dorce Gamalama akhirnya angkat bicara.
Dorce meminta agar pihak luar tak terlalu ikut campur dalam urusan tata cara memandikan jenazahnya kelak.
“Kepada Kyai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya,” kata Dorce Gamalama menjelaskan.
Dorce juga menuturkan bila dirinya siap diperlakukan sebagai seorang laki-laki maupun perempuan.
“Mau kain kafannya 7 lapis, mau 8 lapis saya serahkan kepada yang mengurus, mau perempuan boleh, laki-laki boleh, jadi siapa saja boleh yang memandikan saya,” ujar Dorce Gamalama.
Oleh karena itu Dorce meminta agar para pemuka agama berhati-hati dalam menyampaikan pesan agar tak menyinggung siapa pun.
“Jadi kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang tidak baik, seharusnya Anda memberikan pesan dan juga himbauan kepada siapa pun, karena saya juga hanya manusia biasa, yang punya tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya,” kata Dorce Gamalama lagi.