==[Close Click 2x]==
Banner iklan disini

Sempat Bikin Geger hingga Diduga Korban Penculikan, Ternyata Ini Sosok Bocah Pengamen Cantik Berkostum Boneka yang Viral, Banyak yang Ingin Mengadopsi sampai Menyekolahkan





Seorang pengamen anak-anak berparas cantik dengan kostum boneka belakangan viral di media sosial.

Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (8/5/2022), seorang netizen bernama Alisya Latief mengunggah video pertemuannya dengan pengamen cantik tersebut ke akun TikTok miliknya.

Hanya saja, kini video tersebut telah dihapus oleh pihak TikTok.

Dipantau dari akun Instagram @ngakaksehat pada Minggu (8/5/2022), video milik Alisya Latief diunggah ulang oleh akun tersebut hingga menjadi viral.

Dalam video itu, tampak Alisya Latief yang sedang berada di dalam mobil memberikan uang pada dua bocah pengamen yang mengenakan kostum boneka.

Melihat paras menawan anak yang memakai kostum boneka warna pink, Alisya pun spontan memujinya.

“Kamu cantik banget,” tutur Alisya.

Si anak tampak malu-malu saat mengetahui dirinya divideo.

Ia pun semakin terlihat salah tingkah ketika dipuji cantik.

Melihat paras bocah pengamen tersebut, netizen pun memberikan beragam komentar.

Banyak yang ingin mengadopsinya, bahkan sampai mengiranya sebagai korban penculikan.

“Korban penculikan fix,” ujar @rdg.id.

“Seketika rasa ingin mengadopsi meningkat,” kata @alifkingsman776.

Dilansir dari kanal YouTube TRANS7 Lifestyle pada Minggu (8/5/2022), ternyata bocah pengamen cantik tersebut bernama Elin.

Ia bukanlah korban penculikan seperti yang diduga netizen.

Menurut Elin, ia sengaja mengamen untuk membantu perekonomian kakak ibundanya.

Baca Juga: Kantongi Rp 400 Ribu dari Hasil Ngamen, Artis Cantik Ini Ngaku Hidup Susah hingga Tak Sanggup Bayar Apartemen, Nikita Mirzani Sampai Terkejut!

Selama ini, ia memang tinggal di kawasan pinggiran Ibu Kota bersama kakak ibundanya di sebuah rumah yang kondisinya memprihatinkan.

Ia biasanya mendapatkan uang sebesar Rp 90 ribu dari hasil mengamen.

Terkadang ia bisa juga dapat Rp 80 ribu dalam sehari.

Namun, pendapatannya harus dipotong Rp 30 ribu untuk membayar biaya sewa kostum boneka.

Kata Elin, penghasilannya digunakan untuk makan hingga keperluan lain, seperti mandi.

Sebab, tiap kali mandi, ia harus membayar sebesar Rp 2 ribu.

Menurut Elin, memang banyak orang yang mengatakan ingin mengadopsi hingga menyekolahkannya.

Namun, ia menolak dengan mengatakan bahwa dirinya sudah sekolah.

Ia rupanya paham bahwa tak semua orang memiliki niat yang tulus.