==[Close Click 2x]==
Banner iklan disini

Kasian Ridwan Kamil, Terlihat Jelas Tahan Tangis, Matanya Sembab Saat Dikunjungi Walikota Bern Swiss




Belum ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril membuat Ridwan Kamil terus memantau perkembangan di Swiss.


Perhatian dari berbagai pihak berdatangan sebagai bentuk dukungan untuk Ridwan Kamil.


Tidak cuma dari tanah air, dari Swiss pun Ridwan Kamil juga mendapatkan dukungan.


Satu di antaranya Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried yang mengujungi Ridwan Kamil pasca hilangnya, Emmeril Kahn Mumtadz.


Mata suami Atalia Praratya itu tampak sembab.


Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih terus berlangsung.


Berbagai upaya telah dikerahkan oleh tim SAR dengan koordinasi bersama KBRI Bern juga telah dilakukan.


Bahkan pencarian pria yang akrab disapa Eril itu juga sudah diperluas dibandingkan hari pertama kejadian.


Di tengah upaya pencarian tersebut, Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried turut menyampaikan ucapan simpatinya kepada Ridwan Kamil pada Senin 30 Mei.


Video kunjungan Walikota Bern kepada Ridwan Kamil di tengah pencarian terhadap Eril dibagikan oleh akun Twitter @jabarprovgoid.


Dalam sebuah video singkat, Ridwan Kamil yang mengenakan baju luaran berwarna krem tampak berbincang dengan Walikota Bern di pinggir sungai.


Ridwan Kamil juga tampak didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.


Tampak sulit menutupi kesedihannya, mata Gubernur Jawa Barat itupun tampak sembab dan menahan tangis.


Melalui cuitannya, akun Twitter @jabarprovgoid mengabarkan soal kunjungan tersebut.


“Senin pagi (30/5/2022) orang tua Sdr. Eril, Bapak @ridwankamil dan Ibu @ata_lia, ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, dikunjungi oleh Walikota Kota Bern, Alan Van Graffenried,” tulis akun Twitter @jabarprovgoid dikutip TribunStyle.com, Selasa, (31/5/2022).


Dalam kunjungan tersebut, Walikota Bern menyampaikan simpati kepada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas musibah yang menimpa putra mereka.


“Walikota Bern menyampaikan simpati yang mendalam kepada kedua orang tua Sdr. Eril,” lanjutnya.


Lewat kunjungan tersebut, Walikota Bern juga akan mendukung pencarian terhadap Eril dilakukan secara optimal.


“Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Sdr. Eril,” lanjut cuitan tersebut.


Seperti diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz terseret arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.


Saat kejadian itu berlangsung, Emil bersama dengan sang adik, Camillia Laetitia Azzahra dan seorang kawan mereka.


Camillia Laetitia Azzahra dan kawan mereka berhasil selamat dengan menepi ke pinggir sungai.


Sayangnya, Eril justru terbawa arus hingga belum ditemukan di hari ke-6 pasca kejadian.


Kendala Pencarian Eril.


Selain Tim SAR dan polisi Swiss, seorang WNI di Swiss juga ikut menjadi relawan pencarian Eril.


Bersama rekannya, pria bernama Baruno Wiro Nugroho ini menyusuri Sungai Aare di kota Bern, tempat Eril terseret arus.


Ia pun mengungkapkan kendala yang dihadapi ketika berpartisipasi dalam pencarian tersebut.


Menurut penuturan Baruno, sejak kabar hilangnya Eril mencuat, banyak WNI datang ke Sungai Aare dari berbagai wilayah.


Mereka ikut membantu pencarian putra pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu dengan perahu karet atau berjalan kaki.


“Kami melakukan pencarian itu tidak hanya masuk ke air, tapi di sekitarnya.


Kanan-kiri sungai itu ada jalan setapak, jadi ada WNI yang melakukan pencarian itu jalan,” kata Baruno dilansir TribunStyle.com dari kanal YouTube Tribun Jogja Official, Selasa, (31/5/2022).


“Kami berempat melakukan pencarian langsung di sungainya, menggunakan perahu karet,” imbuhnya.


Adapun kedalaman sungai Aare hanya berkisar maksimal 3 meter.


Sementara air sungai berada di sekitar suhu 13 derajat celcius dengan suhu udara di bawah 20 derajat celcius.


Di beberapa lokasi, bagian dasar sungai bahkan terlihat jelas karena kejernihan air yang berasal dari lelehan Gletser tersebut.


“Air sungai di Swiss itu jernih dibandingkan sungai-sungai di Indonesia,” terang Baruno.


Menurut Baruno, ia mengalami sejumlah kendala ketika menyusuri sungai menggunakan perahu.


Selain tenaga yang terkuras karena penggunaan dayung manual, penglihatannya juga terganggu akibat pantulan air.


Pria yang sudah berada di Swiss selama 16 tahun ini mengaku cahaya yang berkilau di air bisa mengganggu pandangan para relawan.


“Pada saat melakukan pencarian kita kan manual, kita hanya menggunakan visual, tidak ada alat khusus untuk melakukan pencarian,” tutur Bruno.


“Kadang-kadang namanya posisi visual itu kan ada titik-titik tertentu yang karena ada pantulan cahaya itu tidak bisa kita lihat ke dalam.”


“Kalau pas ada cahaya memantul dari air itu sulit juga, bukan hanya karena kekeruhan air,” pungkasnya.


Di tengah proses pencarian Eril, Presiden RI Joko Widodo ikut memberikan dukungan dan atensi yang disampaikan secara langsung kepada Ridwan Kamil yang tengah berada di Swiss.


Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman.


“Dari pihak keluarga, kami ingin mengucapkan terima kasih banyak dan sebesar-besarnya kepada Pak Presiden bapak Jokowi yang sudah memberikan atensi, berkomunikasi langsung dengan Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss,” ujar Elpi dikutip TribunStyle.com dalam Konferensi Pers di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (30/5/2022).


“Presiden sebagai Kepala Negara, tentu saja sebagai pribadi yang merepresentasikan seluruh warga Indonesia, dan ini membesarkan hati kami selaku keluarga kuat dalam menghadapi musibah ini,” sambung Elpi.


Elpi juga menuturkan ucapan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss atas pelayanan terbaik kepada pihak keluarga selama proses pencarian Eril.


Juga kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan doa dan simpati.


Juga kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah berinisiatif dan memproses izin administrasi Ridwan Kamil selama mengelola kepentingan keluarga di Swiss.


“Kami tidak bisa membalasnya, kecuali Allah sebaik-baiknya pemberi balasan,” ujar Elpi.


Elpi mengatakan pihak keluarga berharap ikhtiar pencarian Eril mendapatkan hasil yang diharapkan.


“Kita hanya berharap bahwa Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan oleh keluarga, itu situasi hari ke-4, (pencarian) akan berlanjut di hari ini,” pungkas Elpi.